Selasa, 22 Maret 2016

SERVIS ELEKTRONIK TEGAL
(ELEKTRONIK , AUDIO & KOMPUTER)

                                                                NRK SERVICE
      Jl. Semanggi Raya No.58 Mejasem Barat Tegal (dekat pasar Mejasem)
                    HP : 0881 6575 407 E-mail : nikoabjad@gmail.com

Kami melayani perbaikan barang - barang elektronik seperti : TV , Kipas Angin , Guitar Amplifier, Audio Mixer , Effek Gitar , Gitar Listrik (Komponen Listrik saja), Keyboard , Speaker , Komputer , dll.




 


Selasa, 22 Mei 2012

Sistem Radio Penerima

Pemancar dan penerima FM
Siaran FM stereo di Indonesia sudah cukup luas diselenggarakan, bahkan hingga ke kota-kota kecil di seluruh pelosok tanah air. Sayangnya, siaran ini belum dimanfaatkan secara maksimal karena masih ada fasilitas yang tidak dimanfaatkan, yakni fasilitas pengiriman teledata. Di negara-negara maju, fasilitas ini sudah sejak lama dimanfaatkan untuk mengirimkan data-data teks secara digital. Data/informasi yang dikirimkan bisa dari berbagai jenis, mulai dari informasi teks lagu yang sedang diputar saat itu, pengumuman, cuaca, iklan bioskop, hingga ke pasar uang dan informasi-informasi yang berubah dengan cepat lainnya. Karakteristik sistem teledata ini persis sama dengan sistem teletext yang sekarang sudah lazim digunakan oleh sistem televisi. Karena dikirim dengan sistem broadcast FM stereo dan diterima dengan penerima FM stereo khusus (yang memiliki pemayar) maka informasi teledata ini sangat praktis dan berguna bagi pelanggan yang mobilitasnya tinggi. Seorang pebisnis misalnya, bisa memonitor pergerakan harga saham dari menit ke menit hanya dengan mengantongi pesawat penerima saku yang dilengkapi dengan teledata. Hal inilah yang membedakannya dari sistem teletext televisi, yang (hampir) tidak memiliki mobilitas sama sekali karena untuk menerima siarannya harus menggunakan layar televisi. Pesawat televisi yang portable saat ini belum bisa digunakan dengan maksimal akibat lemahnya sinyal dari pemancar dan terlebih lagi karena sangat boros energi. Batere pesawat televisi mini yang beredar di pasar saat ini, hanya sanggup bertahan selama 2-3 jam saja. Dengan demikian, sistem teledata dengan radio akan lebih unggul dalam banyak hal dibanding dengan sistem teletext televisi.
Studi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana sistem teledata bisa diwujudkan (dengan menggunakan komponen yang tersedia di pasaran) dan kemungkinan aplikasinya di Indonesia. Karena karakteristiknya yang khas, maka pada makalah ini sistem teledata dengan radio disebut juga dengan sistem radiotext.

Sistem Radiotext dengan SCA

Di antara keuntungan FM adalah bebas dari pengaruh gangguan udara, bandwidth (lebar pita) yang lebih besar, dan fidelitas yang tinggi. Jika dibandingkan dengan sistem AM, maka FM memiliki beberapa keunggulan, diantaranya :
Lebih tahan noise
Frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada diantara 88 – 108 MHz, dimana pada wilayah frekuensi ini secara relatif bebas dari gangguan baik atmosfir maupun interferensi yang tidak diharapkan. Jangkauan dari sistem modulasi ini tidak sejauh, jika dibandingkan pada sistem modulasi AM dimana panjang gelombangnya lebih panjang. Sehingga noise yang diakibatkan oleh penurunan daya hampir tidak berpengaruh karena dipancarkan secara LOS (Line Of Sight).

Bandwith yang Lebih Lebar

Fidelitas Tinggi
Respon yang seragam terhadap frekuensi audio (paling tidak pada interval 50 Hz sampai 15 KHz), distorsi (harmonik dan intermodulasi) dengan amplitudo sangat rendah, tingkat noise yang sangat rendah, dan respon transien yang bagus sangat diperlukan untuk kinerja Hi-Fi yang baik. Pemakaian saluran FM memberikan respon yang cukup untuk frekuensi audio dan menyediakan hubungan radio dengan noise rendah. Karakteristik yang lain hanyalah ditentukan oleh masalah rancangan perangkatnya saja.

Rekaman Audio di Studio

 Alat untuk membuat studio rekaman sederhana
Sebetulnya kalau ngomongin alat untuk keperluan rekaman itu terlalu luas untuk ditulis dengan detail. Gimana enggak, satu brand atau perusahaan aja bisa ngeluarin puluhan alat (produk) dengan spesifikasi dan fungsi yang berbeda. Masa saya harus menjelaskan satu persatu Huh. Tapi diluar banyaknya alat yang tersedia dipasaran, saya ingin menjelaskan beberapa alat yang mungkin sebenarnya anda punya dirumah dan ternyata bisa digunakan untuk rekaman "ala" rumahan.

Oh iya, sebelumnya kalau seandainya mas-mas pada mau tanya alat / produk A atau B atau C, jangan sama saya yah :s kan saya belum pernah semua alat yang mungkin ditanyakan tersebut :P

Oke, kita kita sudahi saja bertele-telenya, yuk langsung menuju ke topik permasalahan.

Alat / equipment yang dibutuhkan untuk membuat studio rekaman sederhana yang akan saya bahas disini itu diluar alat-alat instrument seperti drum, guitar, bass, dsb. Alat-alat tersebut antara lain

1. Komputer
Hehe, masa masih harus dipertanyakan apa gunanya alat yang satu ini :D. Karena zaman dan teknologi semakin maju dan murah, membuat alat ini sudah sangat dikenal umum oleh kita, bahkan mungkin hampir setiap rumah memilikinya :P

Kenapa membutuhkan sebuah komputer, karena studio sederhana yang akan kita buat disini itu studio rekaman berbasis digita. Jadi alat-alat analog yang sebelumnya harus dipunya oleh studio-studio rekaman besar, saat ini sudah disediakan dalam bentuk digital (dalam batasan tertentu). Nah dengan digitalisasi tersebut akhirnya kita dapat membuat studio rekaman, alat seperti FX guitar ataupun bass, drum, recording, editing, mixing, mastering bahkan tunning gitar bisa dilakukan atau ditemukan di dalam komputer :D
Komputer dengan spesifikasi seperti apa yang harus dipunya untuk membuat rekaman?
semakin tinggi nilai Proccessor semakin baik kualitasnya. titik Cool. Karena menurut saya tidak ada spesifikasi khusus untuk membuat studio rekaman berbasis digital, contoh, apabila saya ingin merekam satu buah suara (1 track), saya ndak perlu komputer dengan spesifikasi high end kan? Pentium 4 pun sudah sangat cukup Smile

Jadi intinya adalah, pergunakan komputer anda sebaik-baiknya :D

2. Soundcard / conveter / audio interface
Soundcard kalau diartikan dalam bahasa indonesia adalah kartu suara (gk enak banget yak artinya :s ). Apa sih itu? Terus apa gunanya? Lalu bagaimana cara kerjanya?
 
 Para sound engineer alias operator rekaman biasanya menyebut istilah soundcard dengan Audio Interface atau Conveter. Alasan nya sih simple, karena Audio Interface atau Conveter tidak selalu mempunyai bentuk sebuaj kartu (card) yang dipasang di motherboard CPU pada sebuah komputer, soalnya kan banyak sekarang ini banyak Audio Interface atau Conveter yang berbentuk box hingga berbentuk mixer (external).

Ya... tapi untuk kemudahan disini saya akan menggunakan kata atau istilah soundcard agar lebih mempermudah dalam menyatukan persepsi :P

Dari berbagai macam soundcard yang beredar dipasaran, soundcard yang tidak recomended untuk dijadikan soundcard rekaman adalah soundcard onboard (sebetulnya soundcard multimedia juga sih). Karena banyak banget kekurangan apabila memakai soundcard tersebut :-/. Untuk yang baru belajar sih fine aja, tapi kalau buat serius apalagi buat disewakan jangan pernah berpikir untuk memakai soundcard onboard dan juga multimedia)

Berikut yang mungkin jadi kekurangan-kekurangan soundcard onboard dan multimedia
Kekurangan-kekurangannya adalah:
  1. Kualitas untuk merekam suara kurang bagus, banyak nya noise yang sudah pasti mengalahkan suara yang ingin anda rekam. biasanya soundcard onboard hanya bisa merekam maksimal 16bit), coba saja dibandingkan dengan soundcard yang memang di tujukan untuk spesialis rekaman yang bisa merekam maksimal 24bit bahkan 32bit!. sample rate? biasa nya soundcard onboard mempunyai sampling rate yang kecil, 44,1Khz, walaupun ada yang lebih seperti 48Khz namun tetap saja soundcard tersebut tidak disarankan untuk dipakai rekaman)
  2. Latency, atau beberapa orang menyebutnya delay. walaupun bisa di akali dengan driver ASIO4ALL namun tetap saja masih terasa latencynya.
  3. Koneksi masih menggunakan jack 3,5mm Sedangkan instrumen musik pakai jack 1/4 atau kabel XLR atau kabel TRS.walaupun bisa diakali dengan extention, namun belum tentu extention tersebut malah membantu, bisa saja malah membuat hasil rekaman anda semakin tidak bagus.
  4. Kualitas AD/DA converter yang tidak di peruntukan untuk rekaman professional
 Soundcard khusus untuk dijadikan soundcard rekaman pun memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, mulai dari berapa in/out, berapa khz dan bit depth, dsb. Bagi anda yang pusing mencari soundcard, terlebih dahulu pastikan budged yang anda punya, cari beberapa produk yang sesuai dengan budget, dan banyak-banyak melihat review di google. Setelah itu saat ketoko (atau membeli online) jangan segan-segan untuk bertanya, bawel juga gpp, paling nanti diusir hehehe :D
Speaker monitor
Speaker yang berada di studio rekaman itu sangat berbeda dibandingkan dengan soundcard multimedia yang umum digunakan untuk speaker monitor. Speaker multimedia itu biasanya sudah mem-boost atau melebih-lebihkan frequency tertentu, biasanya sih yang di boost itu di bass dan juga treble (low and high). Nah sedangkan speaker yang berada di studio rekaman itu speaker FLAT yang "mudah-mudahan" jujur dalam penyampaian frequency ke sound engineer nya. Untuk mempunyai speaker yang flat mungkin akan memberatkan kantong anda.

Cara mengakalinya adalah (walaupun tidak di rekomendasikan untuk tidak menggunakan speaker yang tidak flat) 
  1. Kenali speaker anda.
    Kenali karakter speaker yang anda punya, apakah speaker anda mem-boost low frequency ataupun mem-boost high frequency. Karakter speaker anda, hanya anda yang mengenali dan mengerti. Gunakan feeling dan mulailah mempercayai speaker anda dikit demi sedikit.
  2. Sering-sering mendengarkan lagu-lagu referensi anda di speaker yang anda punya.
    Karakter speaker anda akan mulai anda hapal seiring dengan waktu. Sering-sering lah mendengarkan lagu-lagu yang telah direkam, dimixing dan dimastering oleh para professional.
  3. Kenali karakter ruang kamar anda.
    Tidak dipungkiri, studio-studio professional menggunakan tata ruang akustik yang telah di perhitungkan dengan baik. Bass trap, difusser, dan lain-lain akan menghiasi studio-studio mereka. Seperti yang diterang kan diatas, dengan sering-sering mendengarkan lagu referensi anda, anda akan lebih mengenal karakter ruangan anda
  4. Preamp
preamp digunakan untuk meningkatkan gain signal input sebelum masuk ke soundcard. bisa juga digunakan untuk coloring. kalau saya menggunakan preamp untuk mengambil panthom powenya saja. panthom power dibutuh kan bila kita mengunakan mic condensr untuk rekaman.
 5. Kabel
Jangan anggap sepele soal kabel. Kabel murahan akan membuat hasil rekaman anda dikalahkan dengan suara noise, dengung dan lain-lain. Belilah kabel yang bagus bila anda ingin hasil rekaman anda terdengar layaknya rekaman professional.

Dasar Thyristor


Komponen Elektronika Dasar – Thyristor

Thyristor termasuk jenis semikonduktor. Kata Thyristor diambil dari bahasa yunani yang berarti pintu. Fungsi utama Thyristor adalah sebagai saklar. Thyristor yang sering dipakai ada tiga, yaitu SCR, DIAC, dan TRIAC.

Simbol  dan Fisik Thyristor :








SCR kepanjangan dari Silicon Controlled Rectifier. SCR berfungsi sebagai saklar arus searah. Struktur SCR terbentuk dari dua buah junction PNP dan NPN.Untuk memudahkan analisa, SCR dapat digambarkan sebagai dua transistor yang NPN dan PNP yang dirangkai sebgai berikut.

Struktur SCR
SCR mempunyai 3 kaki yaitu Anoda (A), Katoda(K) dan Gate (G). Dalam kondisi normal Antara Anoda dan Katoda tidak menghantar seperti dioda biasa. Anoda dan Katoda akan terhubung setelah pada Gate diberi trigger minimal sebesar 0.6Volt lebih positif dari Katoda. SCR akan tetap menghantar walaupun trigger pada Gate telah dilepas. SCR akan kembali ke kondisi tidak menghantar setelah Masukan tegangan pada Anoda dilepas.
DIAC kepanjangan dari DIode Alternating Current. DIAC tersusun dari dua buah dioda PN dan NP yang disusun berlawanan arah. DIAC memerlukan tegangan breakdown yang relatif tinggi untuk dapat menembusnya. Karena karakteristik inilah DIAC umumnya dipakai untuk memberi trigger pada TRIAC.
TRIAC kepanjangan dari TRIode Alternating Current. TRIAC dapat digambarkan seperti SCR yang disusun bolak-balik. TRIAC dapat melewatkan arus bolak-balik. Dalam pemakaiannya TRIAC digunakan sebagai saklar AC tegangan tinggi (diatas 100Volt). TRIAC bisa juga disebut SCR bi-directional. Untuk memberi trigger pada TRIAC dibutuhkan DIAC sebagai pengatur level tegangan yang masuk.

Jumat, 13 April 2012

Penggunaan Papan Project Board

Tentulah Anda yang biasa baca Layout PCB pasti akan mengerti dengan jelas. Dan hal yang terpenting adalah prakteknya , banyaklah mencoba supaya benar-benar Anda bisa.